Sabtu, 27 November 2010

The Power of Selegence

ilustrasi
Kisah hidup seorang papa
peraih predikat bisnisman terkaya
sebelum menggemparkan dunia
ia menjelma jadi raksasa

Pagi itu di kota Yogya tak ada peradaban tersisa, tampaknya.  Kemarin seharian, berlanjut tadi semalaman ada raksasa mengamuk.  Ia kejam, bengis, brutal, melebihi sejuta Firaun yang gemar mengumbar kecenderungan alamiah lupa daratan dan hilang perikemanusiaan.  Semua binasa tak bernyawa, tanpa tersisa, kecuali si raksasa.    Rumah-rumah rata tanah,  gedung-gedung hancur, jembatan ambruk, permukaan tanah anjlok,  menyisakan lubang-lubang menganga di mana-mana, di kota maupun seluruh pelosok desa. Jasad manusia bergeletakan layaknya taburan  ikan teri di  atas rempeyek, kaku dan beku.  Setelah misi penghancurannya selesai,  raksasa itu merebahkan badan.  Kepalanya beralaskan Gunung Merapi di sisi utara, badannya tergolek membujur dari kaki Merapi, menyeberangi kota  hingga kawasan pantai  selatan, kakinya menjorok ke Samodra Hindia, persis sepasang tanjung kembar.  Tubuhnya tergolek pulas, lelah rasanya. Suara dengkurnya terdengar jelas di langit Indonesia, samar-samar di Benoa Australia dan sayup-sayup di seluruh wilayah Asia Tenggara.  Dalam tidurnya itu  ia terus, terus dan terus membesar, membengkak, sekaligus kian memanjang.  Belum genap satu minggu berlalu, kepalanya sudah mencapai bibir laut utara, kakinya lebih jauh lagi melanjak ke tengah samodra.  Badannya kian membengkak seperti balon berbentuk bakpao yang tak henti dipompa.  Semua berjalan  secepat kilat, serba tak terduga dan sama sekali tak pernah disangka-sangka.   Gempar tak hanya melanda masyarakat Yogyakarta yang selamat di pelarian,  tetapi juga seluruh warga Indonesia.  Dunia pun heboh karenanya. Semua penghuni planet bumi, tak terkecuali, sungguh ngeri menanti datangnya kiamat dini.

1 komentar:

CahNdeso mengatakan...

Nice post... maybe you must writing how the end of your story... I am very interest about this post. Thanks

Posting Komentar

Saya berharap kesediaan Anda untuk mengomentari setiap postingan saya. Setiap komentar Anda, sangat saya hargai. Terima kasih.